MUARA TEWEH – Seorang balita berusia 2,5 tahun, berasal dari Desa Sampirang II Kecamatan Teweh Timur, bernama M Rasyid terpaksa harus menjalani perawatan di RSUD Muara Teweh, karena penyakit tumor mata yang di deritanya.
Hal tersebut mengundang keprihatinan berbagai kalangan, termasuk salah satunya Anggota DPRD Barut, Hj Nety Herawati yang berkesempatan membesuk balita tersebut di RSUD Muara Teweh.
Saat membesuk anak tersebut, Hj Nety Herawati didampingi Sekretaris dan anggota Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kabupaten Barito Utara serta Dedi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Barito Utara, yang selama ini selalu memantau perkembangan kesehatan dan pengobatan M Rasyid.
“Mulai tanggal 9 Oktober kemaren M Rasyid dirawat untuk memulihkan kondisi kesehatannya dan sambil menunggu BPJS aktif,” kata Nety, politisi dari Partai Nasdem Barito Utara tersebut, Minggu (15/10/2023).
Rencana Rasyid akan dirujuk ke Rumah Sakit Banjarmasin untuk penanganan lebih lanjut, yakni menjalani pemeriksaan dan pengobatan.
Disamping membesuk Hj Nety juga memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban yang sedang dialami kedua orang tua Rasyid. “Semoga apa yang kami perbuat dan kami berikan ini bisa bermanfaat dan dapat membantu pengobatan lebih lanjut ke Rumah Sakit Banjarmasin,” kata dia.
Lebih lanjut, sebagai wakil rakyat dirinya juga menitipkan pesan kepada pihak RSUD Muara Teweh untuk memudahkan dan memberikan perhatian serta pengobatan yang baik dalam memulihkan kondisi kesehatan M Rasyid, sehingga pada waktunya nanti di rujuk untuk pengobatan lebih lanjut, keadaan fisiknya bisa jauh lebih sehat.
“Saya harap bukan hanya untuk kasus seperti ini saja, namun juga pasien lain juga harus diperhatikan dengan baik dan seksama, agar dalam pelayanan RSUD di Muara Teweh ini tidak ada keluhan dari masyarakat, sehingga menjadikan tingkat mutu pelayanan yang lebih baik dan cepat tanggap untuk masyarakat,” jelasnya.
Ia juga berpesan kepada Direktur RSUD Muara Teweh, dr Tiur Maida agar dalam pelayanan kesehatan di RSUD Muara Teweh, tidak membeda-bedakan pelayanan baik pasien SKTM, BPJS Kesehatan hingga umum.
“Layani masyarakat dengan ramah dan sambut dengan hangat bersama motto Sapa Sopan dan Senyum (3S). Agar sebelum pasien diobati perasaan merasa sudah terobati dengan keramahan dan perhatian dari tenaga medis di RSUD Muara Teweh,” kata dia.(RIZ)