KUALA PEMBUANG – Hingga kini, jumlah Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada di Kabupaten Seruyan dinilai masih kurang. Untuk itu, pihak DPRD setempat mendorong, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk melakukan penambahan agar tidak ada fasilitas sekolah maupun kesehatan yang kekurangan guru maupun perawat serta bidan.
Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Denni Ramadani mengatakan, bahwa dari beberapa kali reses yang dilakukan pihaknya, di beberapa kecamatan masih terdapat sejumlah sekolah yang kekurangan tenaga guru. Tidak hanya itu, daerah tersebut juga kekurangan tenaga kesehatan.
“Untuk itu, kami meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera menindaklanjuti hal tersebut. Tentu kami akan sangat mendukung upaya Pemkab Seruyan untuk memenuhi kekurangan tenaga kesehatan maupun guru di daerah,” tuturnya.
Menurutnya, pihak nya selaku wakil rakyat siap pula memberikan rekomendasi jika diperlukan agar kekurangan tenaga pendidikan dan kesehatan tersebut bisa terpenuhi. Pasalnya menurut salah satu bentuk kemajuan daerah dapat dilihat dari bagaimana pendidikan maupun Kesehatan yang dapat diakses masyarakat.
“Kalau pendidikan maupun kesehatan sudah dapat terlayani dengan baik kepada masyarakat, tentu ini menunjukkan salah satu indikator kemajuan daerah selain soal infrastruktur,” ucap Denni Ramadahni.
Dia juga berharap, agar penempatan tenaga kesehatan maupun guru di Kabupaten ini dapat dilakukan secara merata. Sehingga, tidak menumpuk di ibukota kabupaten maupun ibukota kecamatan saja. “Pemerataan penempatan tenaga guru maupun kesehatan perlu dilakukan, agar di desa-desa juga bisa terpenuhi dengan baik, jangan hanya terpusat di kota,” pungkasnya.(UT)