Ekonomi politik adalah studi tentang produksi dan perdagangan serta memiliki hubungannya dengan hukum, adat dan pemerintahan yang akan berpengaruh pada distribusi pendapatan nasional serta kekayaan negara. Ilmu ini merupakan studi dan penggunaan teori dan metode ekonomi yang mempengaruhi sistem sosial dan ekonomi seperti kapitalisme, sosialisme, dan juga menganalisis bagaimana kebijakan publik dibuat dan diimplementasikan.
Individu dan kelompok memiliki kepentingan yang berbeda dalam suatu negara, maka Ekonomi Politik dianggap sebagai suatu disiplin ilmu yang kompleks mencakup beragam kepentingan yang berpotensi terjadinya persaingan. Sesuai dengan prinsip dalam Ekonomi Politik yang diuraikan oleh Mill (2009); tanah, tenaga kerja dan modal disebut sebagai faktor produksi. Perlunya peningkatan modal untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja dan modal juga berguna bagi sebuah pemulihan negara.
Ilmu politik dan ilmu ekonomi menjadi bidang ilmu tersendiri namun kajian ilmu ekonomi politik tetap masih ada dan diterapkan pada perusahaan. Perusahaan sebagai organisasi bisnis yang memiliki faktor-faktor pendukung dari luar yang disebut lingkungan. Lingkungan luar dibedakan menjadi lingkungan tugas (task environment) dan lingkungan umum (societal environment).
Lingkungan tugas yaitu lingkungan yang mempengaruhi organisasi secara langsung seperti pemilik, pemasok, pelanggan (konsumen) dan serikat pekerja. Sedangkan lingkungan umum yaitu lingkungan yang pengaruhnya bersifat tidak langsung terhadap organisasi. Salah satu lingkungan tak langsung (societal environment) yang mempengaruhi organisasi bisnis adalah lingkungan politik.
sumber: https://cilacap.bawaslu.go.id/2022.10.04/10:47/tinjauan-ekonomi-politik-dalam-suatu-negara-perspektif-manajemen-operasional/