MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) terus berupaya maksimal dalam mengatasi permasalahan bencana banjir yang hampir setiap tahunnya terjadi di dalam kota Muara Teweh, akibat meluapnya Sungai Bengaris atau anak Sungai Barito.
Melalui Dinas PUPR, Pemkab Barut telah melaksanakan, pemeliharaan, normalisasi dan pembersihan terhadap Sungai dan anak sungai Bengaris. Sehingga dengan demikian mampu mengurangi dampak banjir di dalam kota. “Kegiatan tersebut juga akan terus dilaksanakan ditahun berikutnya untuk normalisasi Sungai dan Anak Sungai Bengaris,” kata Kepala Dinas PUPR M Iman Topik MSi.
Sementara untuk mengatasi banjir yang melanda di Desa Sikui, jelas dia, dilaksanakan juga perkuatan tebing Sungai Sikui guna mencegah luapan air ke jalan raya. Dengan perkuatan tebing Sungai Sikui, diharapkan aliran air sungai tidak melebihi tabing yang dibuat. Sehingga, air sungai tidak meluap hingga ke jalan raya yang mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas dari dan ke Muara Teweh. Begitu juga telah dilaksankan penguatan tebing Sungai Montallat di beberapa titik rawan longsor di Kecamatan Gunung Timang dan penguatan Sungai Pendreh di Desa Pendreh.
Disamping itu, Dinas PUPR selama 2 tahun berturut-turut kebelakang saat kepemimpinan Bupati Barito Utara terdahulu telah menggadakan pembelian alat berat berupa eksavator, mini eksavator, skylift, jeep lapangan, greder, dozer, fibro, truck molen, dumptruck PS 120, loader, tower lamp, mobile toilet, tandem, mini trailer, motor trail lapangan, dan beberapa alat kerja lainnya yang salah satu tujuannya mendukung penanganan tanggap darurat bencana di Kabupaten Barut termasuk penanganan tanggap darurat dan evakuasi bencana di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan beberapa tahun yang lalu selain sebagai sarana pemeliharaan rutin. “Dimana telah dialokasikan anggaran 2022 dan 2023 dengan total anggaran sebesar kurang lebih 35 M,” Bebernya.
Selain itu, kemajuan Pembangunan di Kabupaten Barut saat ini manfaatnya juga banyak dirasakan oleh Masyarakat, mulai dari segi penataan kota. Dimana Bumi Iya Mulik Bengkang Turan yang berstatus sebagai kota kecil, penataan kotanya terbilang sangat baik.
Melalui Dinas PUPR telah dilaksanakan penataan Taman Kota, pemasangan Lampu Hias Jalan Protokol, perbaikan trotoar jalan, pembuatan marka jalan dan overlay jalan dalam kota, pembangunan Gedung Pertemuan Umum dan Mess yang tersebar di 9 kecamatan, design masterplan Pembangunan Perkantoran Terpusat Pemerintah Kabupaten Barut, perencanaan Pembangunan Stadion Tiara Batara II, dan Pembangunan Lapangan Mini Soccer Lapangan Hijau Muara Teweh.
Berikut juga, peningkatan kompetensi Sumber Daya Aparatur pada lingkungan Dinas PUPR dan pelaksana konstruksi termasuk pengelola laboratorium dalam rangka peningkatan jenjang dan sertifikasi serta akreditasi, kalibrasi peralatan kerja dan laboratorium.
Selain itu, guna mendukung program pertanian dilaksanakan rehabillitasi jaringan irigasi yakni operasi pemeliharaan/rehabilitasi jaringan irigasi (saluran pembuang, saluran primer dan saluran sekunder) pekerjaan bangunan linning dan jalan inspeksi kontruksi cor rigid jaringan irigasi. Dinas PUPR juga melaksanakan pemeliharaan bendungan di Trinsing, Trahean, Montallat dan Gunung Timang. Juga Kerjasama Pemerintah Kabupaten Barito Utara Bersama Kodim 1013/Mtw dalam rangka melaksanakan program nasional sektor pertanian dan ketahanan pangan, disamping pendukungan terhadap program nasional lainnya seperti food estated.
Sementara, Pj. Bupati, Drs. Muhlis mengatakan bahwa pemberdayaan potensi yang dimiliki oleh setiap satuan perangkat daerah merupakan kekuatan yang menjadi penentu pelaksanaan program kerja yang ada di perangkat daerah, dengan penggalian dan pemanfaatan sumber daya yang dapat diolah sesuai aturan dan ketentuan sebagai dasar pelaksanaan dalam melayani masyarakat sebagai bentuk pelayanan kepada Masyarakat. “Dinas PUPR telah melaksanakan pemberdayaan potensinya dengan baik, dalam mendukung kemajuan pembangunan dan pencegahan bencana di Kabupaten Barito Utara, termasuk dalam hal hal perawatan dan pemeliharaan sektor infrastruktur jalan dan jembatan yang juga mendapat dukungan dari pelaku dunia usaha di Kabupaten Barito Utara sebagai wujud sinergitas antara Pemerintah Kabupaten, dunia usaha dan masyarakat,” jelas Muhlis.(Riz)