MUARA TEWEH – Menindak lanjuti Surat Edaran PJ Bupati tentang antisifasi kabut asap yang sudah semakin bertambah parah di wilayah Kabupaten Barito Utara, terkhusus di dalam Kota Muara Teweh dinas kesehatan Kabupaten Barito Utara bersama BPBD Barito Utara membagikan sebanyak 5 ribu masker kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Pariadi AR mengatakan pembagian masker ini sebagai stimulan kepada masyarakat. Artinya mengatasi saat kabut asap, karena masyarakat sudah mengerti pentingnya penggunaan masker. “Kita menyalurkan 5 ribu masker dengan alokasi kepada warga sebanyak 3.000 pcs, siswa SDN 5 Melayu 1.000 pcs, dan MIN 1.000 pcs. “Anak SD lebih rentan terhadap Ispa,” ucap Kadinkes.
Lebih lanjut, Kadinkes Pariadi, memastikan penyaluran masker akan diteruskan ke kecamatan-kecamatan selama kabut asap masih terjadi di wilayah Kabupaten Barito Utara. Dalam imbauan melalui surat tentang dampak kabut asap, Kadinkes Barito Utara menyebutkan ada 4 (empat) dampak berbahaya kabut asap, yakni : (1) Menyebabkan ispa (infeksi saluran pernapasan akut), (2) Menyebabkan iritasi mata hingga gangguan penglihatan, (3) Berisiko memicu kelahiran prematur bagi ibu hamil, dan (4) Memicu stres, gangguan kecemasan, dan masalah psikologis lain.(RIZ)