Muara Teweh – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara (Barut), Drs Muhlis dalam acara Perayaan Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1947, yang digelar di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Selasa (29/4/2025) mengajak seluruh umat Hindu di wilayah Kabupaten Barito Utara untuk memaknai Hari Raya Nyepi sebagai momentum memperkuat introspeksi diri, mempererat keharmonisan, dan menumbuhkan semangat melayani sesama demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.
“Nyepi bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi menjadi sarana evaluasi diri untuk membersihkan jiwa dari perilaku buruk, serta memperkuat hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama,” tutur Pj Bupati Muhlis.
Mengangkat tema “Manasewa, Madawasewa Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, Muhlis menekankan pentingnya pelayanan tulus dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Menurutnya, melayani Tuhan dan sesama adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
“Ketika kita melayani sesama, sejatinya kita sedang melayani Tuhan. Dalam pelayanan yang tulus, kita menemukan makna hidup yang sejati,” ucapnya di hadapan para hadirin yang terdiri dari tokoh agama, masyarakat Hindu, dan jajaran pemerintah daerah.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada umat Hindu se-Kabupaten Barito Utara yang telah turut mendukung pembangunan daerah yang dikenal dengan julukan “Bumi Iya Mulik Bengkang Turan”.
Lebih lanjut, Pj Bupati mengajak seluruh umat Hindu untuk terus menjaga Tri Kerukunan Umat Beragama demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di wilayah Barito Utara.
“Melalui perayaan Nyepi ini, mari kita rawat dan lestarikan kedamaian, ketenteraman, serta keharmonisan dalam kebhinekaan yang kita miliki,” pungkasnya.(RIZ)
